Ini Dia Perbedaan Antara Freezer dan Chiller yang Perlu Anda Tahu
Setiap bisnis yang khususnya bergerak pada bidang F&B (Food and Beverage) pasti membutuhkan mesin pendingin untuk mengawetkan dan menjaga kesegaran bahan makanan mereka. Nah, untuk kebutuhan industri sendiri biasanya ada dua jenis pendingin yang paling sering digunakan, yaitu freezer dan chiller. Pada dasarnya, kedua jenis pendingin tersebut sama-sama memiliki fungsi utama untuk membekukan makanan, namun dengan operasi kerja yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan mengenai perbedaan antara freezer dan chiller.
Apa Itu Freezer?
Sama seperti kulkas yang digunakan dalam kebutuhan rumah tangga, freezer komersial merupakan unit pendingin yang dilengkapi dengan pengontrol suhu dan berfungsi untuk mendinginkan atau membekukan makanan. Tergantung pada kebutuhan setiap industri atau bisnis makanan yang Anda miliki, biasanya freezer tersedia dalam berbagai ukuran ruang, mulai dari unit walk-in berskala besar hingga versi undercounter.
Freezer dapat digunakan dalam banyak situasi dan kebutuhan, terutama untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama atau sekedar membekukan dan mendinginkan produk makanan.
Apa Itu Chiller?
Chiller dapat menurunkan suhu makanan dengan aman dalam waktu singkat, sehingga makanan tidak akan kehilangan nutrisi dan kelembabannya serta tetap terjaga kualitasnya. Tergantung pada jenis yang Anda gunakan, umumnya chiller mampu mendinginkan makanan pada suhu 160° F hingga 41°F dalam waktu sekitar satu setengah hingga dua jam saja, sehingga sangat ideal jika Anda ingin mendinginkan bahan makanan dengan cepat.
Karena produk makanan akan langsung membeku dalam waktu yang cenderung singkat, hal ini membuat chiller mampu menjaga nutrisi, rasa, tekstur, dan kualitas makanan agar tidak berubah saat nantinya akan disajikan.
Baca Juga: Mengenal Showcase Chiller beserta Fungsi dan Kelebihannya
Freezer vs. Chiller, Mana yang Anda Butuhkan?
Freezer dan chiller sama-sama termasuk dalam kategori kulkas pendingin, namun keduanya memiliki fungsi utama yang berbeda. Freezer berguna untuk menyimpan dan menahanan makanan di bawah suhu beku, sementara chiller berfungsi untuk mendinginkan makanan secara cepat dengan menurunkan suhu ruangan. Biasanya banyak industri yang menggunakan kedua jenis pendingin ini sekaligus. Setelah dibekukan dalam waktu yang singkat dengan chiller, kemudian makanan akan dikeluarkan dan dipindahkan ke dalam freezer.
Meskipun bisa dibilang bukan keharusan, namun memiliki chiller dapat meningkatkan produktivitas Anda selama berada di dapur, terlebih lagi jika Anda ingin menjaga bahan makanan sesegar mungkin walaupun akan disimpan dalam waktu lama. Semakin cepat makanan dibekukan dengan chiller, maka akan semakin terjaga pula kualitasnya.
Secara keseluruhan, freezer dan chiller sama-sama berguna untuk meningkatkan efisiensi dan memperpanjang umur simpan produk makanan. Jika Anda membutuhkan kulkas pendingin untuk membekukan makanan, tentu memiliki freezer dan chiller merupakan investasi yang baik guna melengkapi kebutuhan dapur Anda.
Baca Juga: Cara Membersihkan dan Merawat Freezer Agar Tidak Mudah Rusak
