5 Tips Menyimpan Daging Agar Tetap Segar Dalam Waktu Lama
Melakukan kesalahan dalam menyimpan daging dapat mengakibatkan kehilangan kesegaran, rasa, kualitas, dan kandungan nutrisinya. Selain itu, seperti yang kita tahu, daging mentah juga cenderung lebih mudah untuk diumbuhi bakteri dibandingkan dengan jenis bahan makanan lainnya. Namun untungnya, dengan mengetahui teknik yang tepat, Anda dapat menyimpan daging agar tetap segar dalam waktu yang lama. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk membuat daging mentah jadi lebih awet dan tetap terjaga kesegarannya.
Cara menyimpan di lemari pendingin.
Cara termudah untuk menjaga kesegaran dan kualitas daging adalah dengan menyimpannya di lemari pendingin. Dengan cara ini biasanya daging dapat bertahan hingga 6-7 hari, sehingga pastikan Anda tidak menyimpannya lebih lama dari pada itu. Sebelum disimpan, keluarkann daging terlebih dahulu dari plastik kemasannya, keringkan dengan tisu dapur, kemudian taruh di dalam wadah tertutup. Nah, demi mencegah perkembangbiakkan bakteri, simpan daging pada kompartemen paling bawah lemari pendingin Anda, karena di situlah suhu yang paling dingin.
Cara menyimpan di freezer.
Jika Anda berencana untuk menyimpan daging dalam waktu yang lebih lama, cara terbaik adalah dengan memasukkannya ke dalam freezer. Biasanya daging yang ditaruh di dalam freezer bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya. Sama seperti saat Anda menyimpan di lemari pendingin, untuk menyimpan daging di dalam freezer Anda perlu mengeringkannya terlebih dahulu dengan tisu dapur, kemudian menempatkannya di dalam wadah tertutup. Agar tidak lupa, Anda juga bisa memberikan label yang menunjukkan tanggal pembekuan setiap kali menyimpan daging di freezer.
Hal yang tidak boleh dilakukan.
Ketika Anda menyimpan daging di dalam lemari pendingin atau freezer, melakukan kesalahan kecil dapat merusak kualitas dan kesegarannya, karena itu Anda tetap perlu berhati-hati. Berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan agar tidak melakukan kesalahan.
- Jangan pernah menyimpan daging mentah dengan daging yang sudah matang dalam satu wadah yang sama. Ini dikarenakan daging mentah lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri, sehingga dapat dengan mudah mencemari daging yang sudah dimasak.
- Pastikan Anda selalu menggunakan wadah yang tertutup rapat. Selain menghindari makanan lain jadi berbau amis, hal ini juga bertujuan untuk mencegah kontaminasi bakteri dengan makanan lainnya.
- Selalu pisahkan jenis daging yang berbeda di masing-masing wadah. Misalnya, daging sapi tidak boleh disatukan dengan daging ayam, begitupun sebaliknya. Sama seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hal ini agar daging tidak saling mencemari satu sama lain.
Baca Juga: Berapa Lama Daging Sapi Bisa Disimpan di Freezer?
Cara mencairkan daging.
Untuk mencairkan daging yang disimpan di lemari pendingin, keluarkan wadahnya dan tempatkan di suhu ruangan selama 30 menit sebelum dimasak. Sementara itu untuk mencairkan daging yang disimpan di freezer, Anda perlu memindahkannya terlebih dahulu ke lemari pendingin dan biarkan selama 12 jam sampai esnya benar-benar mencair, baru keluarkan dan tunggu 30 menit di suhu ruangan. Sebelum dimasak, selalu pastikan bahwa daging tidak berbau, tidak kehilangan terlalu banyak cairan, dan tidak ada garis abu-abu atau kehijauan.
Masa penyimpanan daging.
Setiap jenis daging memiliki masa penyimpanan yang berbeda-beda. Untuk daging sapi cincang dianjurkan agar dikonsumsi tidak lebih dari 24 jam sejak waktu pembelian. Sementara jenis daging lainnya seperti daging sapi biasa, daging ayam, dan daging ikan mentah bisa bertahan hingga 2-7 hari di lemari pendingin, dan 6-12 bulan di freezer selama berada di suhu -18° C.
Itulah dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga daging tetap segar dalam waktu lama. Kendati demikian, perlu diingat bahwa semakin cepat dikonsumsi, akan semakin segar dan lezat pula rasanya. Oleh sebab itu, meskipun dapat bertahan lama, pastikan Anda tidak menyimpan daging lebih dari satu bulan.
Baca Juga: 6 Manfaat Mesin Penggiling Daging dalam Bisnis Kuliner
