5 Perbedaan Antara Oven Gas dan Oven Listrik
Membuat makanan yang lezat tidak hanya dipengaruhi oleh resep dan kualitas bahan yang digunakan saja, tapi juga membutuhkan peralatan dapur yang tepat. Salah satu peralatan yang memainkan peran sangat penting dalam dunia memasak adalah oven. Berdasarkan jenisnya sendiri, ada dua macam tipe oven yang bisa Anda temukan di pasaran, yaitu oven gas dan oven listrik.
Secara signifikan, kedua jenis oven ini memiliki beberapa perbedaan antara satu sama lain sehingga dapat memengaruhi pengalaman memasak Anda secara keseluruhan. Jika Anda berencana untuk membeli oven guna melengkapi peralatan dapur Anda, berikut adalah panduan untuk mengetahui perbedaan antara oven gas dan oven listrik.
Sumber Pemanas
Sama seperti namanya, perbedaan utama antara oven gas dan oven listrik adalah sumber pemanas yang digunakannya. Oven gas mengandalkan api yang dihasilkan oleh gas, dan sebagian besar unit ini memiliki pembakar yang terletak di kompartemen bawah. Namun ada juga oven gas yang dilengkapi dengan pembakar kedua yang terletak di bagian atas untuk menghasilkan panas yang lebih merata.
Di sisi lain, oven listrik menggunakan energi listrik untuk menghasilkan panas. Biasanya konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk memanggang adalah sekitar 1400 watt. Ada juga oven listrik yang lebih hemat energi, namun jenis oven ini biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan panas yang diinginkan.
Suhu Memasak
Karena menggunakan api, oven gas bisa mencapai suhu memasak yang lebih tinggi dengan cepat. Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah untuk mengontrol suhu dan ukuran api, sehingga memungkinkan waktu memasak yang lebih cepat. Namun perlu diingat bahwa oven gas biasanya memiliki titik panas, di mana bagian tertentu dari oven akan lebih panas dari pada bagian lainnya.
Sementara, karena oven listrik memanfaatkan material logam untuk mendistribusikan panas ke seluruh unit, hal ini membuatnya jadi lebih mudah untuk mempertahankan suhu yang merata selama proses memasak berlangsung. Keuntungan tersebut membuat oven listrik jadi lebih ideal untuk membuat hidangan yang sensitif terhadap fluktuasi suhu dan menghindari gosong pada titik tertentu.
Hasil Masakan
Selama proses pembakaran, oven gas cenderung mengeluarkan uap air sehingga menghasilkan suhu yang lebih lembab. Ini menjadikannya sebagai alat yang sangat ideal untuk membuat jenis hidangan di mana Anda ingin menjaga kelembabannya agar tetap utuh, seperti halnya daging yang berair.
Sedangkan, oven listrik menghasilkan panas yang lebih kering, sehingga sangat cocok untuk menghasilkan tekstur yang renyah pada makanan Anda. Beberapa jenis makanan yang bagus dipanggangan menggunakan oven listrik di antaranya adalah kue kering, kulit pie, atau makanan yang digoreng seperti kentang goreng.
Ukuran
Rata-rata oven gas memiliki ukuran yang besar sehingga membutuhkan ruang yang lebih luas. Meskipun tidak terlalu praktis dibanding oven listrik, namun justru oven gas banyak digunakan oleh para profesional karena dapat menghasilkan temperatur yang lebih presisi agar mendapatkan kematangan yang sempurna, terutama untuk memasak kue dan roti. Selain itu karena ukurannya yang besar, oven gas juga dapat memproduksi kue dan makanan dalam jumlah yang lebih banyak.
Sementara sebagian besar oven listrik didesain dengan bentuk yang ramping dan ergonomis, sehingga banyak digunakan untuk keperluan memasak rumahan. Hal ini dikarenakan oven listrik hanya mengandalkan stop kontak untuk pengoperasiannya, sehingga tidak memerlukan ruang tambahan untuk menaruh gas.
Kemudahan Penggunaan
Karena seluruh pengoperasian oven gas dilakukan secara manual, Anda mungkin akan kebingungan saat pertama kali memakainya. Selain itu, penggunaan jenis oven ini juga membutuhkan sambungan ke saluran gas, sehingga tanpa pemasangan yang tepat dapat menimbulkan resiko terbakar.
Itulah yang membuat oven listrik dinilai jauh lebih praktis dalam hal kemudahan penggunaan, karena dilengkapi dengan standar prosedur pemasangan yang gampang dimengerti. Selain itu oven listrik juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pengatur temperatur otomatis, timer yang dapat membuat oven mati sendiri setelah masakan matang, hingga pengoperasian yang hanya membutuhkan stop kontak.
Sebelum memutuskan untuk memilih antara oven gas dan oven listrik, ingatlah bahwa masing-masingnya memiliki keunggulan tersendiri. Untuk menentukan mana jenis oven yang paling tepat, tentu jawabannya kembali lagi pada kebutuhan Anda. Oven gas dibutuhkan oleh industri food and beverage yang bekerja secara profesional, sementara oven listrik lebih cocok untuk kebutuhan rumahan karena menawarkan pengoperasian yang praktis dan mudah.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Oven Listrik Terbaik